Dinas Pendidikan Kab.Kutai Timur Bid. Dikdas Melaksanakan Lomba Cerdas Cermat

8:10 AM
Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur bidang pendidikan dasar melaksanakan LCC atau Lomba Cerdas Cerdas yang di mulai pada senin, 28/09/2015 sampai dengan selasa, 29/09/2015. Dalam LCC tahun ini di ikuti oleh 18 kecamatan yang tersebar di seluruh kabupaten kutai timur dengan jumlah peserta 148 orang dari tingkat SD/MI dan SMP/MTs. Dalam sambutan dan laporan ketua panitia bahwa dalam Lomba Cerdas Cermat pada tahun ini Kelompok atau regu yang mengikuti berjumlah 19 regu dari tingkat SD dan 19 regu dari tingkat SMP hal ini di karenakan untuk kecamatan sangatta utara di wakilkan oleh 2 regu, menurut Bapak Faukur Rojag, SAg. 

Hal ini dilakukan guna memberi pemerataan terhadap peseta mengingat bahwa jumlah sekolah di sangatta utara lebih banyak dari kecamataan kecamatan yang ada di kabupaten  kutai timur, adil dalam hal ini bukan sama rata tetapi menempatkan sesuatu pada tempat nya yang tepat lanjut belia yang sekarang menjabat sebagai kasi ketenagaan dan pengendalian mutu pada bidang pendidikan dasar dinas pendidikan kabupaten kutai timur. 

Kegiatan LCC ini di buka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur yang di wakili oleh kepala bidang pendidikan dasar Bapak Dawut, S.Pd , MM dalam sanbutan beliau menghimbau kepada seluru peserta LCC pada tahun 2015 ini lebih berkompetisi dalam mengukuti LCC hal ini di latar belakangi dengan tema Lomba Cerdas Cermat pada tahun ini " mengasah kretifitas dan pengetahuan siswa guna menumbuh kembangkan jiwa kompetisi dan sportifitas " ini menjadi motifasi yang luar biasa kepada semua perserta karna selama ini yang menjadi juara dalam LCC belum ada perwakilan dari luar kota sanagtta, ada beberapa isu yang mengatakan bahwa dalam Lomba Cerdas Cermat tingkat kabupaten ini ada indikasi kebocoran soal cerdas cermat kembali ditegaskan bahwa tidak ada kebocoran soal dan juri yang di pilih merupakan para profesional yang memiliki kemampuan yang mumpuni di bidangnya masing masing dan tidak memiliki keterikatan apapun denga para peserta lomba dengan kata lain semua juri netral, dan apabila terjadi kobocoran bahwa itu perbuatan yang tidak benar lanjut beliau. 

Dalam Lomba Cerdas Cermat tahun ini untuk tingkat SD/MI di kordinatori oleh Bapak Zainul S.Pd kepala sekolah SDN No.11 Sangatta uatara  dan Tingkat SMP/MTs di kordinatori oleh Ibu Rita yang juga sebagai kepala sekolah SMP N 3 Sangatta Utara.
Dinas Pendidikan Kab.Kutai Timur Bid. Dikdas Melaksanakan Lomba Cerdas Cermat Dinas Pendidikan Kab.Kutai Timur Bid. Dikdas Melaksanakan Lomba Cerdas Cermat Reviewed by Unknown on 8:10 AM Rating: 5

Pedoman Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru Tahun 2015

12:52 PM
Selamat siang semua sahabat edukasi semoga dalam keadaan sehat selalu hari ini infodapodikdas akan membagikan informasi tentang uji kompetensi guru. Seorang guru akan menjadi profesional apabila sudah di uji kompetensinya sebagai seorang guru yang masuk dalam tahapan profesional dalam belajar dan mengajar di kelas. Profesional dalam katalain mampu menjadikan perserta didik yang cerdas dan berpengatahuna yang tinggi dan terukur sesuai jenjang pendidikan yang di lalaui
Guru memiliki posisi strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Pencanangan guru sebagai profesi oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 4 Desember 2004, memperkuat peran guru dalam pelaksanaan pendidikan. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen secara eksplisit mengamanatkan adanya pembinaan dan pengembangan profesi guru secara berkelanjutan sebagai aktualisasi dari sebuah profesi pendidik. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dilaksanakan bagi semua guru, baik yang sudah bersertifikat maupun belum bersertifikat.
Berkaitan dengan program tersebut, pemetaan kompetensi yang secara detail menggambarkan kondisi objektif guru dan merupakan informasi penting bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait dengan materi dan strategi pembinaan yang dibutuhkan oleh guru. Peta guru tersebut dapat diperoleh melalui uji kompetensi guru (UKG). Sasaran program strategi pencapaian target RPJMN tahun 2015–2019 antara lain adalah meningkatnya kompetensi guru dan tenaga kependidikan dilihat dari Subject Knowledge dan Pedagogical Knowledge yang diharapkan akan berdampak pada kualitas hasil belajar siswa. Oleh karena itu untuk mengukur capaian RPJMN, maka pada tahun 2015 UKG akan dilaksanakan bagi seluruh guru di Indonesia.
Pedoman pelaksanaan dapat didownload disini
Untuk melihat data peserta dapat melalui link Info GTK
Hasil UKG tahun 2015 ini akan diintegrasikan dengan program Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan sebagaimana diamanatkan dalam Permenpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009 sebagai persyaratan kenaikan pangkat dan jabatan fungsional guru. Pengembangan keprofesian berkelanjutan dikoordinasikan oleh PPPPTK berdasarkan identifikasi peta kompetensi guru yang diketahui dari hasil UKG . UKG ini akan menjadi agenda rutin bagi guru untuk mengetahui level kompetensi guru sebagai bahan pertimbangan kegiatan peningkatan profesi guru. Dengan demikian, guru nantinya diharapkan tidak resisten terhadap UKG dan akan menjadi terbiasa selalu ingin mengetahui level kompetensi melalui UKG dan senantiasa menginginkan kompetensinya untuk diukur secara berkala.
Hasil UKG ini selain digunakan sebagai dasar dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan dan penilaian kinerja guru, digunakan juga sebagai informasi awal untuk menganalisis lembaga pendidikan guru. Untuk itu, sistem dan mekanisme pelaksanaan UKG akan disempurnakan dan dikembangkan secara terus menerus guna memberikan kontribusi dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia melalui pembangunan pendidikan/GSL .(Sumber: www.gtk.kemdikbud.go.id)
Pedoman Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru Tahun 2015 Pedoman Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru Tahun 2015 Reviewed by Unknown on 12:52 PM Rating: 5

Laporan Tunjangan PTK dan Info PTK

12:31 PM
Lembar Info PTK atau Lapor Tunjangan Dikdas (LTD) ialah fasilitas bagi guru/PTK yang disediakan oleh Direktorat P2TK Dikdas untuk membantu guru melakukan pengecekan hasil verifikasi data yang telah dikirim melalui aplikasi Dapodik.


Berikut ini ialah langkah-langkah cek data untuk melihat Lembar Info PTK tahun 2014
  1. Buka peramban dan ketik salah satu tautan aktif di bawah ini untuk menuju laman Lembar Info PTK
  1. Setelah salah satu lama info ptk di atas terbuka, maka untuk masuk ke dalam halaman verifikasi data guru/PTK caranya ialah sebagai berikut ini:



  1. Masukkan NUPTK sebagai UserID
  2. Masukkan tanggal lahir sebagai password dengan format penulisan YYYYMMDD di mana:
i.YYYY= tahun lahir 4 digit
ii.MM = bulan 2 digit
iii.DD = tanggal lahir
iv.Contoh:
v.Tanggal lahir 10 januari 1968 maka cara menuliskannya ialah 19680110
  1. Langkah selanjutnya ialah masukkan kode captcha yang berada di bawah password dengan benar.
  1. Lakukan klik pada tombol “submit” kemudian silahkan tunggu laman verifikasi data termuat dengan sempurna
Jika masih terdapat ketidaksesuaian data lembar info ptk dengan data asli maka lakukan pengecekan data di aplikasi dapodik, lakukan perbaikan data dan sync ulang/GSL (Sumber:www.gtk.kemdikbud.go.id)
Laporan Tunjangan PTK dan Info PTK Laporan Tunjangan PTK dan Info PTK Reviewed by Unknown on 12:31 PM Rating: 5

Workshop Tahap II DAPODIKDAS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur

9:49 AM
Narasumber dari DAPODIK Pusat
Kelajutan pelaksanaan workshop pengelola data pokok pendidik (DAPODIK) bagi operator sekolah jenjang SD dan koordinator kecamatan zona I dan III tahun 2015 yang dimulai pukul 08.00 wita pagi (20/09/2015) dengan narasumber dari dirjen dikdas kemendiknas Bapak Adam Nugraha dan Bapak Doni Mardiansyah dengan moderator bapak Ruslan dari dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten kutai. Pelaksanaan materi untuk hari pertama workshop ini meliputi beberapa aspek penting tentang pendataan dapodik yang dimulai sejak tahun 2012, 2013,2014 dan hingga sekarang tahun 2015 dengan aplikasi dapodik versi 4.01 dari tahun ketahun peningkatan aplikasi ini cukup membantu para OPS dalam mengerjakan data-data sekolah yang lebih  berkualitas. 


Pendataan dapodikdas  yang mempunya peran penting untuk menentukan program program unggulan pemerintah yang sudah diluncurkan diantaranya diantara nya pencaitran dana BOS, untuk NISN dan UN, pegelolan SPM, data REHAB dan untuk tunjangan guru (P2TK) inilah yang menjadikan Dapodikdas memdapatkan penghargaan yang lebih dikarenakan dari tahun –tahun sebelumnya Kemendiknas belum bisa melakukan pengumpulan data secara nasional belum bisa mencapai hasil yang maksimal, diawali dari tahun 2012 hingga sekarang sekarang dapodikdas sudah menjadi pengumpuldata yang memiliki kuantitas yang maksimal, hingga sekarang dapodikdas sudah berhasil mengumpulkan data mencapai 99%  progres pengiriman dan sinkronisasi. Dapodikdas juga menjadikan suatu sistem pendataan yang mengarahkan kepada sistem yang otomatis dan bisa di di pantau atau di lihat kapan saja.

Dalam pelaksanaan hari pertama ini narasumber menyampaikan bahwa sebagai ops dalam mengerjakan data harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan tidak merekayasa data hal ini penting untuk menunjukkan kualitas data yang di milki oleh sekolah yang bersangkutan karna pengimputan dan pengiriman data yang berkualitas dan sesuai dengan keadaan yang ada di sekolah masing masing,  dalam pepmaparannya bapak Adam Nugraha selaku nara sumber dari dirjrn dikdas kemendiknas berharap seluruh sekolah yang ada di kabupaten kuatai timur bisa menjadi contoh di kabupaten kota lainya yang ada di seluruh indonesia karna kabupaten kutai timur sudah menjadi percontohan pelaksaana peroses pembelajaran kurikulum 2013 secara menyeluruh dalam satu kabupaten.

Pelaksannan workshop ini direncanakan akan berlangsung selama 4 hari mulai dari hari sabtu tanggal 19 September – 22 September 2015 dan dilanjutkan workshop tahap III yang dimulai tanggal 28 september 2015 yang akan datang. (GSL)
Workshop Tahap II DAPODIKDAS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur Workshop Tahap II DAPODIKDAS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur Reviewed by Unknown on 9:49 AM Rating: 5

Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur Melaksanakan Workshop DAPODIKDAS Tahun 2015

7:58 PM
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur pada tahun 20015 ini kembali melaksanakan workshop pengelolaan data pokok pendidik (Dapodik) untuk sekolah jenjang SD dan koordinator kecamatan zona I sampai zona III. Acara ini sedianya di buka oleh bapak Kepala Dinas Pendidikan Bapak Iman Hidayat karna beliau berhalangan maka pembukaan acara Workshop ini di buka oleh Kasi Kurikulum Bapak Susilo,M.Pd dalam sambutanya beliau menyampaikan bahwa sebagai OPS menjalankan tugasnya cukup berat apalagi merangkap menjadi guru kelas atau kepala sekolah dalam harapan beliau menyapaikan ditahun yang akan datang
agar semua ops nantinya bisa di serakan sepenuhnya kepada tata usaha atau operator khusus untuk sekolah yg khusus mengurus dapodik dan segala pembiayaannya di tanggung melalui dana bos. Dalam kesempatan ini hadir juga para nara sumber yang berasal dari Dirjen Dikdas yaitu Bapak Doni Mardiansyah dan Bapak Adam Nugraha yang akan memberikan banyak tambahan pengetahun dan solusi dalam menangani masalah pada pengelolaan dapodik bagi para OPS SD. Dalam penbukaan workshop ini ketua panitia palaksana Ibu Anita Mayasari berharap agar kepada semua OPS untuk mengukuti semua kegiatan ini dengan semangat dan dapat menyerap semua informasi yang di peroleh dari kegiatan wrokshop ini.(GSL)
Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur Melaksanakan Workshop DAPODIKDAS Tahun 2015 Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur Melaksanakan Workshop DAPODIKDAS  Tahun 2015 Reviewed by Unknown on 7:58 PM Rating: 5

Di Tahun 2016 Guru Harus Memiliki 14 Juta Rupiah Baru Bisa Mengikuti Sertifikasi

5:24 PM
Sertifikasi merupakan kesempatan serta keharusan yang harus di miliki oleh setiap guru yang menjadi pengajar di sekolah dari semua jenjang pendidikan yang ada di indonesia bagi par guru yang belum memiiki sertifikat sebagai pengajar belum sah sesungguhnya dalam melaksanakan proses belajar mengajar didalam kelas. Berangkat dari hal ini pada tahun 2016 nanti para guru yang akan melakukan sertifikasi gharus menaggung biaya sertifikasi sendiri yang di hitung bisa mencapai 14 juta rupiah.
Proses sertifikasi tetap dilaksanakan di kampus Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNYS), salah satu LPTK, Rochmat Wahab menuturkan durasi sertifikasi untuk guru TK dan SD adalah satu semester.
"Biaya sertifikasi selama satu semester bisa sampai Rp 7 juta per guru," katanya kemarin.
Sedangkan untuk guru SMP, SMA, dan SMK durasi sertifikasi selama dua semester. Jadi biayanya tinggal mengalikan saja, yakni Rp 14 juta per guru. Secara teknis proses sertifikasi masih belum ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Sertifikasi ini urusan serius. Tidak bisa dipikir sambil jalan," sarannya kepada pemerintah. Guru besar bidang pendidikan anak berbakat itu menjelaskan ke depan pemerintah memang hanya membayar tunjangan profesi gurunya (TPG) saja. Sedangkan biaya untuk memperoleh sertifikasi, ditanggung masing-masing guru.
Biaya sertifikasi yang tidak lagi ditanggung pemerintah ini memang bisa memicu polemik di masyarakat. Namun Rochmat cepat-cepat meredamnya. Dia berharap para guru ini memaknai biaya sertifikasi hingga Rp 14 juta itu sebagai investasi. "Layaknya kita mau kuliah S2," ujar dia.
Rochmat juga mengatakan, biaya untuk sertifikasi ini sejatinya dipakai untuk kebaikan guru sendiri. Sebab setelah mengantongi sertifikat profesi, guru berhak mendapatkan TPG. Bagi guru PNS besaran TPG setara dengan gaji pokok yang diterima setiap bulannya. Sedangkan untuk guru non-PNS, nominal TPG-nya minimal Rp 1,5 juta per bulan.
Kemendikbud dituntut segera menetapkan panduan teknis sertifikasi guru 2016. Selain urusan biaya, teknis pembelajaran selama sertifikasi juga berpotensi menimbulkan masalah.
"Idealnya selama sertifikasi guru diasramakan," tuturnya. Namun guru yang disertifikasi ini adalah guru yang sudah mengajar (dalam jabatan). Apakah tidak memunculkan masalah baru ketika kelas ditinggal selama satu atau dua semester? Bagaimana juga keluarganya ditinggal selama itu?
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Sumarna Surapranata membenarkan bahwa tahun depan berlaku kebijakan sertifikasi mandiri. Sesuai dengan namanya, sertifikasi mandiri itu adalah sertifikasi yang biayanya ditanggung guru-guru sendiri.
Namun dia menegaskan bagi guru yang sudah mengajar sejak sebelum 2005, maka biaya sertifikasinya menjadi tanggung jawab pemerintah. Pejabat yang akrab disapa Pranata itu mengatakan, guru yang sudah mengajar sebelum 2005 ada 1,7 juta orang. Sisa yang belum disertifikasi ada 166 ribuan orang. "Biaya sertifikasi bagi 166 ribuan orang itu tetap tanggung jawab pemerintah," kata dia.
Sementara itu guru dalam jabatan yang baru bekerja per 1 Januari 2006 berjumlah 547.154 orang guru. Nah setengah juta orang guru inilah yang harus menanggung biaya sertifikasinya sendiri-sendiri. Pranata beralasan bahwa dalam UU 14/2005 tentang Guru dan Dosen kewajiban pemerintah memang menanggung biaya sertifikasi guru yang bekerja sejak sebelum 2005.

Namun Pranata mengatakan aturan dalam UU itu tidak buta. Dia menjelaskan Kemendikbud tetap menjalankan kebijakan afirmasi. Guru-guru yang berada di daerah khusus atau terpencil, akan dibantu biaya sertifikasinya. ( Sumber : www.jpnn.com)
Di Tahun 2016 Guru Harus Memiliki 14 Juta Rupiah Baru Bisa Mengikuti Sertifikasi Di Tahun 2016 Guru Harus Memiliki 14 Juta Rupiah Baru Bisa Mengikuti Sertifikasi Reviewed by Unknown on 5:24 PM Rating: 5

Sebanyak 440 Ribu Honor Akan Diangkat Menjadi CPNS MenPAN-RB Tidak Memberlakukan UU ASN

11:09 PM
Hari ini merupakan hari yang bersejarah tidak sia-sia perjuangan para honorer yang melakukan aksi mulai dari depak gedung DPR RI dan dilanjutkan Ke MenPAN-RB dan KEMENDIKBUD serta terakhir berkumpul di depan Istana Negara untuk menyuarakan pengangkatan para honorer yang kurang lebih berjumlah 440 ribu orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari semua orasi dan lobi-lobi yang dilakukan mulai dari gedung DPR RI sampai dengan Istana Negara.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi memutuskan mengangkat seluruh honorer K2 sebanyak 439.965 orang.
"Setelah kami berhitung dan mempertimbangkan dampak positif dan negatifnya, kami putuskan untuk mengangkat ‎seluruh honorer K2 secara bertahap. Kuotanya kami bulatkan menjadi 440 ribu orang," kata MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Selasa (15/9).
Dia menyebutkan, penyelesaian K2 akan dilakukan secara bertahap mulai tahun depan hingga 2019.
Keputusan ini menurut Yuddy, karena banyak honorer K2 berusia di atas 35 tahun sehingga tidak bisa diberlakukan mekanisme UU ASN.
‎"Kami sudah memikirkan matang-matang dan berhitung, untuk mengangkat 440 ribu honorer K2. Tidak ada lagi yang menjadi PPPK, tapi seluruhnya CPNS," tandasnya. (sumber : www.jpnn.com) 

Baca Juga : 

MK Memutuskan Honorer di Atas 35 Tahun Tidak Bisa di Angkat Menjadi CPNS


Terjawab Sudah Honorer Umur 35 Tahun Keatas Tidak Bisa di Angkat Menjadi CPNS


Ini Jawaban Forum Honorer Indonesia (FHI) Apabila Keputusan MK Tetang Honorer Tetap Jalankan



Aksi PuluhanRibu Honorer K2 Di Depan Gedung DPR RI Menuntut Diangkat Menjadi PNS

Sebanyak 440 Ribu Honor Akan Diangkat Menjadi CPNS MenPAN-RB Tidak Memberlakukan UU ASN Sebanyak 440 Ribu Honor Akan Diangkat Menjadi CPNS MenPAN-RB Tidak Memberlakukan UU ASN Reviewed by Unknown on 11:09 PM Rating: 5

Aksi Puluhan Ribu Honorer K2 Di Depan Gedung DPR RI Menuntut Diangkat Menjadi PNS

10:36 AM
Menjawab keputusan MK tentang honorer K2 yang berusia diatas 35 tahun tidak bisa diangkat menjadi CPNS FHK2I melakukan aksinyata dengan turun kejalan. Hal ini merupakan muara dari perjuangan para honorer yang telah melakukan banding di MK tentang UU ASN beberapa waktu lalau .
 Aksi demo besar-besaran yang dilakukan honorer kategori dua (K2) benar-benar memacetkan kawasan Senayan, Selasa (15/9). Sejak pukul 06.00 WIB, honorer K2 dari berbagai daerah sudah menduduki Gedung DPR RI.
Menurut Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I)‎ Titi Purwaningsih, aksi ini menjadi bukti nyata bahwa honorer K2 itu ada dan jumlahnya tidak sedikit.
"Ini baru awal saja, kalau dua hari ini tidak ada hasilnya, kami akan melakukan aksi lebih besar lagi," kata Titi di Gedung DPR, Selasa (15/9).
Dia menegaskan, desakan honorer K2 adalah agar pemerintah segera mengangkat mereka menjadi CPNS seperti yang dilakukan pada 5.421 guru bantu DKI Jakarta.
"Kebijakan itu menyayat hati kami, kenapa untuk guru bantu, PP 56/2012 yang harusnya sudah selesai di 2014 bisa dipakai lagi di tahun ini. Kalau mereka diangkat, kenapa kami tidak. Kami juga anak bangsa, kami juga mengabdi,"‎ seru Titi yang disambut gegap gempita honorer.
Dia menambahkan, honorer K2 tidak akan berhenti berdemo kalau pemerintah tidak juga mau memperhatikan nasib mereka.
Dalam kesempatan ini juga hadir ketua PGRI Dr. Sulistiyo, M.Pd beliau mengatakan bahwa aksi para honorer pada hari ini merupakan muara dari semua perjuangan para honorer selama ini dilain pihak keputusan Mentri Aparatur Sipil Negara dan Menteri Pendiikan dan Kebudayaan yang tidak memperhatikan dengan keadaan yang nyata yang di hadapi para guru honor yang ada di seluruh Indonesia.
“Dari seluruh daerah indonesia seorang guru honor di SD hanya di gaji Rp.200.000,- dan guru TK digaji Rp. 100.000,- perbulan apakah ini manusiawi, sudah ada di beberapa wilayah di indonesia pemerintah daerahya yang sudah mengerti dan paham terhadap kehidupan guru yang rela mengabdi puluhan tahun untuk menutupi kekurangan guru diseluruh indonesia seperti kota Surabaya, Batam, Jakarta, Kalimantan Timur dan Sulawesi Tengah yang telah memberikan upah honor yang sesuai dengan kinerja dan pengapdian para guru tersebut.
Demonstrasi ini akan berlanjut dari halam kantor DPR RI dan berlanjut kekemetrian Pendidikan dan Kebudayaan serta terahir akan menuju ke Istana Negara Tegas Beliau.( Sumber : www.jpnn.com)

Baja Juga

MK Memutuskan Honorer di Atas 35 Tahun Tidak Bisa di Angkat Menjadi CPNS



Aksi Puluhan Ribu Honorer K2 Di Depan Gedung DPR RI Menuntut Diangkat Menjadi PNS Aksi Puluhan Ribu Honorer K2 Di Depan Gedung DPR RI Menuntut Diangkat Menjadi PNS Reviewed by Unknown on 10:36 AM Rating: 5

Daftar Alamat Website Pengelolaan Data Pendidikan

9:52 PM
Daftar Alamat Website Pengelolaan Data Pendidikan Daftar Alamat Website Pengelolaan Data Pendidikan Reviewed by Unknown on 9:52 PM Rating: 5

Tahun 2015 Standar UKG Menjadi 5,5

5:02 PM
Selamat sore sahabat edukasi kembali sore ini saya menyapa teman-teman edukasi semuanya harapan saya sore haru ini semua dalam keadan sehat selalu, bapak ibu guru pastinya sudah tidak sabar lagi untuk mengetahui kapan dilaksanakan Uji Konpetensi Guru (UKG) untuk informasi UKG perlu di ketahui bahwa di tahun 2015 ini mengalami perubahan dalam sistem penilaian dan dan standar prnilaian yang diambil oleh pemerintah untuk menstandarkan guru Indonesia sebagai tenaga pendidik yang lebih profesional dan memiliki mutu dan daya saing di tingkat nasional maupun inter nasional.
Pemerintah berencana menguji kompetensi terhadap seluruh guru pada akhir November nanti. Ujian ini dilakukan sebagai pemetaan terhadap kompetensi yang dimiliki guru. Nantinya, ujian akan digelar di lima ribu tempat uji kompetensi (TUK).
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Sumarna Surapranata mengatakan, selama ini pemerintah baru memiliki potret uji kompetensi guru (UKG) terhadap 1,6 juta guru. Dari jumlah tersebut, hanya 192 orang yang kompetensinya di atas 90.
"Akhir November akan menguji seluruh guru tanpa kecuali. ‎Dengan ujian ini akan diketahui kemampuan guru. Bagi guru yang kompetensinya kurang, akan diberikan pembekalan melalui pengembangan profesi berkelanjutan. Jadi tidak melulu tatap muka," ujar Surapranata.
‎‎Guru-guru akan dikelompokkan sesuai kemampuannya mengacu pada hasil ujian tersebut. Mereka yang meraih skor tinggi cukup mengikuti pembekalan wajib selama 4-10 jam. Sementara yang meraih skor kurang akan lebih banyak jumlah jamnya.
"Saat ini rata-rata nilai UKG 4,7. Target renstra tahun ini rata-rata nilai UKG 5,5. Nanti tahun 2019 rata-rata kompetensi guru 8,0," ungkap Surapranata.

Dia menambahkan, peningkatan kompetensi guru bukan melulu tugas pemerintah. Guru juga dituntut meningkatkan kompetensinya. "Target kami adalah melakukan ujian terhadap mereka dan akan dilakukan peningkatan kompetensi," tegas Surapranata.( Sumber: www.jpnn.com)
Tahun 2015 Standar UKG Menjadi 5,5 Tahun 2015 Standar UKG Menjadi 5,5 Reviewed by Unknown on 5:02 PM Rating: 5

Informasi Patch 4.0.1

2:16 PM
Dalam rangka percepatan pemutakhiran data semester I tahun ajaran 2015/2016, aplikasi Dapodikdas telah menerbitkan patch 4.0.1 dengan perubahan sebagai berikut :
  • [Perbaikan] Level wilayah bergeser pada profil sekolah
  • [Perbaikan] Level wilayah bergeser pada identitas sekolah di beranda
  • [Perbaikan] Kolom SKHUN yang kembali merah
  • [Perbaikan] Link generate prefill
  • [Pembaruan] Pembukaan Nama, Tanggal Lahir, Nama Ibu Kandung, Jenis Kelamin pada data PTK[Pembaruan] Pembukaan Nama, Tanggal Lahir, Nama Ibu Kandung pada data Peserta Didik
  • [Pembaruan] Validasi No Peserta Ujian Nasional untuk peserta didik jenjang SMP
  • [Pembaruan] Validasi peserta didik maksimal 200 data (paging)
Untuk melakukan pembaruan melalui tab Pengaturan - Cek Pembaruan






Atas perhatian semuanya kami ucapkan terima kasih.
Informasi Patch 4.0.1 Informasi Patch 4.0.1 Reviewed by Unknown on 2:16 PM Rating: 5

SDN NO.004 Sangatta Utara Melaksanakan Program Gerakan Literasi Sekolah

8:35 AM
Gerakan Literasi Sekolah adalah salah satu gerakan unggulan yang telah di luncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan pada  pada Agustus (18/08/2015) dalam satu kegiatan di salah satu hotel di Jakarta dengan tema “ Bahasa Penumbuh Budi Pekerti ” peluncuran Gerakan Literasi Sekolah di luncurkan secara simbolis dengan menyerakan buku bacaan Kepada 20 Sekolah di DKI Jakarta sebagai bahan awal kegiatan literasi.
Menjawab program Literasi sekolah yang di luncurkan oleh Meteri Pendidikan dan Kebudayaan yang telah di luncurkan SDN No.004 sangatta utara mencoba bagun dan lakukan gerakan nyata dengan mengadakan Workshop Gerakan Literasi Sekolah SDN No.004 Sangatta Uatara. Dalam sambutan yang di sampaikan oleh kepala sekolah sdn no. 004 sangatta uatara Haryono, S.Pd mengatakan bahwa gerakan literasi sekolah merupakan salah satu program yang segera dilaksanakan dan harus ada di sdn no.004 sangatta untara program ini di inisiatori dari hasil diskusi kepala sekolah dan konsultan khusus sdn no.004 sangatta uatara bapak Saifulloh, M.Si. Workshop Gerakan Literasi Sekolah yang dilakaukan di rencanakan 1 hari penuh dengan narasumber dari dinas pendidikan kabupaten kutai timur, perpustakaan daerah kbupaten kutai timur dan bapak Saifulloh, M.Si dari konsultan sekolah segalikus pelaksana kegiatan Literasi Sekolah yang bekerja sama dengan Pemerintah Amerika Serikat.
Ketua komite sekolah sdn 004 sangatta utara Bapak Basuki Isnawan  yang juga hadir dalam pembukaan Workshop Gerakan Literasi Sekolah menyampaikan bahwa orang tua murid di sdn 004 sangatta uatara sangat mendukung penuh dalam program literasi sekolah yang merupakan penunjang dasar dalam kegiatan membaca dan menjadi bekal dalam proses belajar di jejang yang lebih tinggi lagi di kemudian hari. Komite sekolah juga akan berperan aktif dalam menangani kesulitan dalam dan kendala dalam progaram literasi sekolah ini seperti pengadaan buku dan referensi buku untuk menunjag progam literasi sekolah di sdn 004 sangatta utara. Ucapan terimakasih diucapakan untuk semua guru di sdn 004 sangatta uatar yang telah memberikan hal terbaik untuk pendidikan siswa – siswi yag ada di sdn 004 sangatta utara ujar beliau yang juga sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan di Kabupaten Kutai Timur.

Kegiatan Workshop ini di buka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur yang di wakili oleh bapak. Faukur Rozak M.Si. Dalam sambutan beliau menyampaikan bahwa program literasi sekolah di sdn 004 sangatta utara ini merupakan sekolah yang pertama melakukan kegiatan literasi sekolah yang dalam pembiayaannya bekerja sama dengan dinas pendidikan kabupaten, dalam harapan beliau bahwa kedepannya kabupaten Kutai Timur berawal dari sdn 004 sangatta utara yang menjadi pilot Project dan bisa menyebar ke semua sekolah di kabupaten Kutai Timur untuk yang akan datan. Dalam harapan beliau mengatakan bahwa sekolah di kutai timur bahwa bisa sama seperti sekolah sekolah di jawa timur seperti di kota surabaya  tambah belia yang juga sebagai Kasidikdas di dinas pendidikan kabupaten kutai timur 
SDN NO.004 Sangatta Utara Melaksanakan Program Gerakan Literasi Sekolah SDN NO.004 Sangatta Utara Melaksanakan Program Gerakan Literasi Sekolah Reviewed by Unknown on 8:35 AM Rating: 5

DPR RI Untuk Melanjutkan K13 Butuh Persiapan Yang Lebih Matang

9:35 PM
Selamat malam sahabat edukasi , kurikulum 2013 merupakan satukesatuan pendidikan dan sistem pendidikan dan cara pembelajaran yang di terapkan di indonesia sampai saat ini permasalahan kurikulum 2013 masih sangat mendasar bahwa dalam penerapan kurikulum perlu keseimbangan antara pengajar dan siswa. Dalam periode ini K13 masih memiliki kekurangan dalam beberapahal diantaranya sistem pengadaan buku dan pemerataan diklat pengembangan kurikulum 2013 ini berikut informasi kurikulum dari komisi X DPR RI.


Wakil Ketua Komisi X DPR, Ridwan Hisjam mengatakan konsep pendidikan Kurikulum 2013 (K13) memang bagus, namu masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki dalam pelaksanaan dan persiapan karena pada umumnya beberapa sekolah terkesan memaksakan memberlakukan K13 tanpa didahului solusi.

"Saat pertama kali diterapkan K13, sekolah terkesan dipaksakan tanpa didahului sosialisasi yang memadai, sehingga saat ini Mendikbud sedang merevisinya dan masih belum mengetahui bagaimana hasilnya, apakah akan meneruskan K13 dengan konsep baru atau justru kembali ke KTSP," kata anggota fraksi Golkar seusai menghadiri acara wisuda Universitas Wijaya Putra, Surabaya, Minggu.

Ia mengatakan, setelah adanya evaluasi maka diharapkan ada pembenahan agar permasalahan guru pengajar bisa menguasai K13, permasalahan buku yang digunakan dalam K13, maupun permasalahan dana BOS yang digunakan untuk mengatasi permasalahan buku tersebut.

"Menurut saya pelaksanaan K13 terkesan tergesa-gesa karena perlu dilakukan sosialisasi terlebih dulu kepada guru-gurunya agar tidak mengalami kesulitan seperti sekarang ini, misalnya saja SMA 5 dan SMP 1 Surabaya, bahwa gurunya harus pindah ke sekolah lain untuk menjadi pendamping di sekolah lain," tuturnya.

Selain itu, ia menambahkan masalah lain adalah buku, baik buku untuk guru maupun buku siswa, namun di Jawa Timur sudah 17 kabupaten yang mendapatkan buku dari 38 kabupaten kota, sedangkan di tempat lain belum sama sekali menerima buku, seperti di Jambi dan Sulawesi Selatan.

Menurut dia yang menjadi permasalahan lain yaitu surat dari Mendikbud yang isinya dana Bos bisa dipakai sementara untuk menyelesaikan persoalan buku, sehingga pihaknya khawatir nanti ke depan jadi "double costing" karena adanya surat itu, maka dana Bos akan dipakai.

"Dana untuk mempersiapkan K13 ini sekitar Rp3 triliun jadi tidak mungkin dibuang, sehingga seharusnya ada percontohan terlebih dahulu agar tidak menyulitkan berbagai pihak dan diharapkan K13 bisa berjalan lagi dengan hasil evaluasi yang lebih baik lagi," tandasnya. ( Sumber : www.antaranews.com)

DPR RI Untuk Melanjutkan K13 Butuh Persiapan Yang Lebih Matang DPR RI Untuk Melanjutkan K13 Butuh Persiapan Yang Lebih Matang Reviewed by Unknown on 9:35 PM Rating: 5

BOP PAUD Akan di Naikan Pada Tahun 2016 Oleh Pemerintah

11:27 PM
Selamat malam sahabat edukasi apa kabar semua tentu semuadalam keadaan baik dan sehat selalu. Malam hari ini saya akan memberikan informasi tentang BOP ( Bantuan Operasional Pendidik untuk anak usia dini. Informasi ini saya rasa cukup bermanfaat bagi seluruh pengajar guru dan tim pengajar pada Pendidikan Anak Usia Dini brikut ini informasi yang saya ambil dar sumber yang terpercaya sebagai media berita di Indonesia.
 Pemerintah akan meningkatkan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Anak Usia Dini (PAUD) pada 2016. Langkah ini diambil untuk menjamin mutu dan sebagai bagian dari Gerakan Nasional PAUD Berkualitas.

Tahun ini, Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat telah menyediakan Bantuan Operasional untuk 74.848 lembaga. Tahun depan, menurut Direktur Pembinaan PAUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Ella Yulaelawati, akan ditingkatkan dua kali lipat menjadi sebanyak 158.700 lembaga.

"Bantuan ini akan diberikan bagi lembaga PAUD yang telah berdiri minimal setahun, dan memenuhi sejumlah persyaratan, antara lain memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak. Bantuan diberikan sebesar Rp 5 juta hingga Rp 7,2 juta per tahun bergantung dari jumlah peserta didik di lembaga PAUD tersebut," jelas Ella, Rabu (2/9).

Dijelaskan, bantuan Operasional PAUD dapat digunakan untuk beragam keperluan yang terkait dengan penyelenggaraan kegiatan belajar. Antara lain untuk subsidi bantuan keringanan biaya pendaftaran peserta didik kurang mampu, biaya pembelian buku bacaan, alat permainan edukatif, dan keperluan lain yang terkait dengan pembelajaran.

"Salah satu kendala yang dihadapi masyarakat dalam memasukkan anaknya ke lembaga PAUD adalah keterbatasan ekonomi. Bantuan Operasional PAUD kami harap dapat menjadi solusi untuk mengatasi kendala tersebut," ujar Ella.

Pemberian Bantuan Operasional juga menjadi salah satu strategi dalam membangun lembaga PAUD yang berkualitas. Berdasarkan data Direktorat Pembinaan PAUD, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada akhir 2014 jumlah lembaga PAUD di Indonesia telah mencapai lebih dari 188 ribu.

"Namun sebagian belum memenuhi standar PAUD dan masih perlu dibenahi kualitasnya," ucap Ella. (esy/jpnn) (www.jpnn.com)
BOP PAUD Akan di Naikan Pada Tahun 2016 Oleh Pemerintah BOP PAUD Akan di Naikan Pada Tahun 2016 Oleh Pemerintah Reviewed by Unknown on 11:27 PM Rating: 5

Dari 178 Rigu Guru 98 Ribu Guru Belum menerima Tunjangan Profesi

7:07 AM
Tunjagan profesi yang di terima olah para guru menjadi salah satu bagian perbaikan penghasil para guru yang ada diIndonesia dalam proses pembayaran atau realisasi dari tunjagan profesi ini belum seluruh guru di Indonesia bisa menerimanya hal senada dengan penyampaian guru dari beberapa daerah yang mengelukan bahwa tunjangan profesi guru belum bisa di terima atau di cairkan.
Realisasi anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) hingga 31 Agustus baru 44 persen dari alokasi APBN yang mencapai Rp 53,27 triliun. Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, hal itu cukup bagus dibandingkan capaian 2013/2014.
Meski mengklaim realiasasi anggarannya bagus, namun untuk tunjangan guru ternyata masih banyak dana belum terserap. Data Kemdikbud menyebutkan, hingga akhir Agustus, sebanyak 55 persen dari 178 ribu guru atau sekitar 98 ribu belum m‎enerima tunjangan profesi.
Untuk tunjangan fungsional yang sudah menerima sebanyak 48 persen. Sementara, untuk tunjangan khusus dan guru bantu masing-masing 36 dan 47 persen.
"Ada berbagai kendala dalam penyaluran tunjangan guru ini sehingga belum semuanya menerima. Misalnya beban mengajar kurang dari 24 jam per minggu, masalah linieritas, faktor mutasi guru ke stuktural, meninggal, atau pensiun, dengan redistribusi guru, tuturnya, akan dibereskan," beber Anies, Kamis (3/9).
Sedangkan untuk Program Indonesia Pintar (PIP), Kemendikbud telah menyalurkan dana pada 10,4 juta siswa. Jumlah ini terdiri dari 9,4 juta siswa yang berada di sekolah, dan satu juta lainnya merupakan anak usia sekolah yang berada di luar sekolah.
Target penyaluran PIP untuk tahun ini 17.9 juta siswa. Dengan capaian hingga akhir Agustus ini, Anies optimistis target serapan anggaran kementerian yang dipimpinnya tetap berada di jalur yang benar.‎ (esy/jpnn) ( sumber : www.jpnn.com)

Dari 178 Rigu Guru 98 Ribu Guru Belum menerima Tunjangan Profesi Dari 178 Rigu Guru 98 Ribu Guru Belum menerima Tunjangan Profesi Reviewed by Unknown on 7:07 AM Rating: 5

Ini Jawaban Forum Honorer Indonesia (FHI) Apabila Keputusan MK Tetang Honorer Tetap Jalankan

2:06 PM
Honorer merupakan pengapdian yang mengedepankan tugas dan tanggung jawab dalam bekerja semua yg dilakukan dan dikerjakan oleh para honorer. Hanya satu harapan seorang honorer yaitu di angkat menjadi seorang PNS itu merupakan mimpi besar dari setiap honorer yang bekerja di setiap instasi pemerintah munculnya UU ASN yang menjadi hambatan menjadikan para honorer sedikit melambat dalam melakukan aktifitas pekerjaan ini di karenakan tidak ada lagi harapan yg di impikan selama ini. Terlebih khusus lagi bagi honorer K2 yang sudah sekina tahun menunggu dan akhirnya tidak mendapatkan informasi yang jelas dari pemerinta sampai saat ini.  
Forum Honorer Indonesia (FHI) mengancam akan melakukan demo besar-besaran pada 15-16 September mendatang. Mereka akan mengikuti rencana Forum Honorer Kategori Dua Indonesia yang menggelar aksi serupa pada saat yang sama.
Ketua Dewan Pembina FHI Pusat Hasbi mengaku akan menurunkan anak buahnya jika Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menggunakan standar ganda dalam menyelesaikan K2.
"‎Ada indikasi pemerintah mengaburkan honorer K2 dengan skenario menggunakan UU ASN. Sementara di sisi lain, pemerintah menggunakan pendekatan PP 56/2012 untuk kuota 30 ribu," kata Hasbi kepada JPNN, Rabu (2/9).
FHI sangat menyayangkan sikap MenPAN-RB yang kembali memunculkan opsi penyelesaian K2 yang jauh dari rasa kemanusian dan keadilan. Pasalnya, Yuddy dinilai mengabaikan pengabdian kerja honorer selama bertahun-tahun dengan tahapan penyelesaian K2 melalui UU ASN. Batasan umur 35 tahun untuk K2 lewat jalur umum juga sangat tidak adil.
"FHI meminta pemerintah konsisten menindaklanjuti hasil kesepakatan dan tidak mengingkari serta mengabaikan hasil keputusan pemerintah dengan Komisi II DPR RI," tambah Hasbi.(Sumber: www.jpnn.com)

Baca Juga : 

Terjawab Sudah Honorer Umur 35 Tahun Keatas Tidak Bisa di Angkat Menjadi CPNS



Ini Jawaban Forum Honorer Indonesia (FHI) Apabila Keputusan MK Tetang Honorer Tetap Jalankan Ini Jawaban Forum Honorer Indonesia (FHI) Apabila Keputusan MK Tetang Honorer Tetap Jalankan Reviewed by Unknown on 2:06 PM Rating: 5
Powered by Blogger.